• Jumat, 22 September 2023

Toyota Menetapkan Target Penjualan Global 3,5 juta Kendaraan Listrik Pada Tahun 2030

- Rabu, 15 Desember 2021 | 20:16 WIB
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda berbicara pada konferensi pers di Tokyo pada 14 Desember 2021, tentang rencana investasi untuk kendaraan listrik. (Kyodo News)
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda berbicara pada konferensi pers di Tokyo pada 14 Desember 2021, tentang rencana investasi untuk kendaraan listrik. (Kyodo News)

SILANEWSToyota Motor Corp. pada Selasa (14/12) mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menjual 3,5 juta kendaraan listrik secara global pada tahun 2030 karena membangun momentum dalam dorongannya untuk mencapai netralitas karbon.

Pembuat mobil Jepang itu mengatakan siap untuk menginvestasikan 8 triliun yen ($ 70 miliar) untuk mobil listrik pada tahun 2030, dan meluncurkan 30 model EV secara global pada tahun itu.

"Situasi seputar energi berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Oleh karena itu, Toyota ingin memenuhi situasi dan kebutuhan berbagai negara dan wilayah dengan menawarkan berbagai pilihan dalam hal netralitas karbon," kata Presiden Akio Toyoda pada konferensi pers seperti dilansir dari situs Kyodo News Online.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6 Tahun - 11 Tahun

Toyota telah mengatakan sebelumnya bahwa dari 8 juta mobil listrik yang ingin dijual pada tahun 2030, 2 juta akan menjadi kendaraan listrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.

Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume juga akan meningkatkan investasinya dalam pengembangan baterai menjadi 2 triliun yen dari 1,5 triliun yen yang diumumkan sebelumnya, tambah Toyoda.

Pengumuman ini muncul saat pembuat mobil di seluruh dunia sedang beralih ke mobil listrik untuk memainkan peran mereka dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Toyota telah berupaya membangun "barisan lengkap" kendaraan listrik, termasuk EV dan hibrida serta kendaraan sel bahan bakar yang menggunakan hidrogen, dengan mengatakan ingin menawarkan opsi berbeda kepada pelanggan. Namun pendekatan tersebut terkadang menuai kritik karena pesimistis terhadap pengembangan EV.

Baca Juga: Peneliti Oxford: Omicron Masih Dapat Menginfeksi Orang yang Divaksinasi Lengkap

"Kami serius dengan BEV dan (kendaraan hybrid fuel cell). Kami juga serius dengan kendaraan hybrid. Kami masih serius dengan kendaraan berbahan bakar bensin," kata Toyoda seraya menekankan kebijakan bisnisnya telah konsisten.

Awal tahun ini, perusahaan mengatakan akan memperkenalkan 15 model kendaraan listrik pada tahun 2025. Perusahaan akan mulai menjual model listrik baru Toyota bZ4X pada pertengahan 2022 di Jepang, Amerika Utara dan Eropa.

Sebagai bagian dari dorongannya untuk netralitas karbon, Toyota mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya akan membangun dan mulai mengoperasikan pabrik baterai otomotif di North Carolina pada tahun 2025, menginvestasikan $ 1,29 miliar untuk peluncuran pabrik pertamanya di Amerika Utara.

Baca Juga: Satu Pesawat dengan Penumpang Positif Omicron, Elkan Baggott Terancam Tidak Tampil Melawan Vietnam

Produsen mobil Jepang lainnya juga meningkatkan upaya. Nissan Motor Co. mengatakan akhir bulan lalu akan menghabiskan sekitar 2 triliun yen selama lima tahun ke depan untuk mendorong elektrifikasi, yang bertujuan untuk membuat lebih dari setengah dari jajaran kendaraan global bertenaga baterai atau hibrida pada tahun fiskal 2030.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: Kyodo Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menhub Buka Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022

Rabu, 27 April 2022 | 10:12 WIB
X