SILANEWS - Inflasi global pada sektor pangan merupakan ancaman serius bagi perkembangan perekonomian global, khususnya paska pandemi CoVID-19.
Lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia menjelaskan bahwa inflasi global sudah dimulai sejak akhir tahun 2021 lalu.
Hal ini akibat disrupsi rantai pasok sektor manufaktur serta melonjaknya harga komoditas pangan dan energi di tengah meningkatnya permintaan global.
Baca Juga: Meriah, HUT Kota Jakarta dan Malam Muda-mudi di Jakarta Fair Kemayoran
Namun demikian, inflasi global semakin memburuk akibat perkembangan geopolitik invasi Rusia atas Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
Pada Mei 2022, beberapa negara mengalami Inflasi Year on Year (yoy) cukup tinggi.
Antara lain seperti negara Filipina (5,40%), India (7,04%), Thailand (7,10%), Amerika Serikat (8,60%), Jerman (7,90%), Spanyol (8,70%), Belanda (8,80%), Brazil (11,73%), Rusia (17,10%), Argentina (60,70%), dan Turki (73,50%).
Baca Juga: Nindya Karya Sukses Meraih 7 Penghargaan Kecelakaan Nihil!
Tingginya tingkat inflasi pada negara tersebut diperkirakan masih akan terjadi hingga semester pertama tahun 2022 (Tradingeconomics, 2022).
Artikel Terkait
Akhirnya, Holding BUMN Pangan Resmi Terbentuk!
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano: Dukung Ketahanan Pangan dan Kebutuhan Air Baku
Arief Prasetyo Adi Siap Memperkuat Sinergi Pemangku Kepentingan Pangan Nasional
Produk Pangan Olahan dan Obat Tradisional Mengandung Kimia Berbahaya. Ada yang Ber-omzet 7 Miliar per Bulan!
Gubernur Kaltara Meminta DPKP Setempat Memantau 11 Komoditas Pangan Strategis
'Food Estate Delta Kayan' Kaltara Ditargetkan Menjadi Pemasok Pangan Utama IKN
Pemerintah Rancang Kebijakan Fiskal 2023 Pertimbangkan Kenaikan Inflasi Global
Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan
Presiden Jokowi: Sorgum Alternatif Bahan Pangan untuk Antisipasi Krisis Pangan Global
Presiden Jokowi: Kehadiran Bendungan Tingkatkan Produksi Pangan Indonesia
Presiden Jokowi Dorong Gotong Royong Bangun Kemandirian Pangan