SILANEWS - 'Bharada E Jadi Tersangka, Pengacara Brigadir J: Meski Terlambat, Penyidik Patut Diapresiasi', begitu sebuah judul berita di media massa menyusul terjadi tewasnya seorang anggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Kata Irjen Ferdy Sambo Soal Tewasnya Brigadir J: Ini karena Ulahnya", begitu judul berita lainnya di media massa.
Terlepas dari penyidikan yang sedang dilakukan aparat penegak hukum untuk mengungkap kejadian yang sesungguhnya terjadi, tidak sedikit anggota masyarakat yang bertanya-tanya mengenai singkatan dan jenjang pangkat dari nama-nama yang disebutkan, seperti Bharada, Brigadir ataupun Irjen.
Kok penyebutannya berbeda dengan pangkat-pangkat militer di Tentara Nasional Indonesia atau TNI?
Baca Juga: Presisi! Polda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jenis Sabu di Perairan Sungai Barumun, Labuhanbatu
Sejak dilakukannya pemisahan TNI dan Kepolisian RI atau Polri melalui Tap MPR No. VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dengan Polri dan Tap MPR No. VII/MPR/2000 tentang peran TNI dan peran Polri, segala sturktur hingga pangkat polisi diubah melalui surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000.
Untuk itu sejak 1 Januari 2001, Polri menggunakan tanda kepangkatan tersendiri.
Secara garis besar jenjang kepangkatan di Polri dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Tamtama, Bintara dan Perwira. Di masing-masing jenjang tersebut dibagi lagi menjadi beberapa jenjang kepangkatan.
Tamtama

Baca Juga: Presiden Jokowi: Insiden Polisi Tembak Polisi Usut Tuntas, Buka Apa Adanya!
Pada jenjang Tamtama ini kepangkatan dimulai dai Bhayangkara dua atau Bharada. Kalau di TNI pangkat Bharada disebut Prajurit Dua atau Prada. Pangkat ini merupakan yang terendah di kepolisian dan disandang anggota Polri baru lulus pendidikan Sekolah Calon Tamtama atau Secatam. Pangkat ini yang sekarang disandang Bharada E, yang sekarang menjadi tersangka pembunuh Brigadir J.
Jika bekerja baik, anggota Polri jenjang Tamtama akan naik pangkat setingkat lebih tinggi setiap 4 tahun hingga menjadi Ajun Brigadir Polisi atau Abrip. Jika bernasib baik dan lolos seleksi, seorang Tamtama bisa mengikuti pendidikan calon bintara atau Secaba.
Bintara
Artikel Terkait
Operasi Ketupat 2022 Sasar Mudik Aman dan Lancar
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba
Kunjungi Argentina, Kepala BNN Jalin Kerjasama Pemberantasan Sindikat Narkoba Internasional
Pengamat Intelijen: Tewasnya Shinzo Abe Bisa Menginspirasi Aksi Teror di Indonesia
Pengamanan Ketat Kawal Sidang Sinode XVIII GKI di Tanah Papua 2022
Waspadalah, Pembuat dan Pengedar Uang Palsu Masih Berkeliaran di Depok