Ini Dia Wajah Baru Pasar Sukowati Gianyar - Bali

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 11:46 WIB
Konsep Pasar Sukowati Gianyar Bali terbaik di Indonesia. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Konsep Pasar Sukowati Gianyar Bali terbaik di Indonesia. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

SILANEWS - Pasar Sukowati lama sebagai pasar tradisional, dengan segenap keerbatasan dan kekurangannya, tidak bersisa lagi. Setelah dibangun, terjadi perubahan menjadi lebih baik, meski tetap bernama pasar rakyat.

Dengan selesainya pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B dan C diharapkan dapat  meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis, sekaligus menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Keberadaan Pasar Seni Sukawati sudah disesuaikan dengan fungsi sebagai pasar pariwisata serta mengedepankan arsitektur dan kearifan lokal Pulau Bali.

Baca Juga: Ibu Iriana Belanja di Pasar Beringharjo Dukung Produk UMKM Lokal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, wajah baru Pasar Sukowati di Kabupaten Gianyar - Bali mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara semakin banyak.

“Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara,” kata Presiden Jokowi yang dikutip melalui siaran pers pada Senin (1/2/2023).

Diakui Presiden jika bangunan tiga blok yang direvitalisasi menggunakan anggaran sebesar Rp160 miliar tersebut telah berubah drastis, termasuk penataan barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 30 Pemain Untuk TC Piala AFC U-20 di Uzbekistan

“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung di sini,” kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan harapannya akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sentul

Pasar ini terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya. (SH)***

Halaman:

Editor: Aris Heru Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X