SILANEWS-Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki banyak kelebihan dibandingkan kota-kota yang lain, salah satunya dalam hal pengembangan moda transportasi publik dan massal.
Di Jakarta sarana dan prasarana berbagai moda transportasi baru lebih dahulu dibangun dan digunakan, sebelum dibangun di kota-kota lain. Untuk angkutan publik berupa bus selain ada Transjakarta, juga bus sekolah, dan bus wisata Jakarta.
Untuk angkutan kereta, dikenal moda MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Lintas Rel Terpadu), KCI (Kereta Commuter Indonesia), Railink (Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu – Medan), dan kereta cepat Jakarta – Bandung.
Untuk memudahkan warga masyarakat pengguna ada sistem pembayaran terintegrasi antara MRTJ, Transjakarta, LRT (Jakpro), KCI, dan Railink, yaitu oleh JakLingko Indonesia
Selain itu PT JakLingko Indonesia telah resmi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT JakLingko Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kantor PT KCIC yang berlokasi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023) kemarin.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT JakLingko Indonesia - Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) - Dwiyana Slamet Riyadi.
Kamal memandang 2023 sebagai tahun kebanggaan Transportasi Indonesia dengan akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, didukung oleh ‘Platform Digital Mobility as a Service’ (MaaS) JakLingko Indonesia.
Kamal menilai, masyarakat diberikan banyak pilihan dalam pembelian tiket. Terlebih, tiket JakLingko Indonesia sebelumnya telah terintegrasi pada empat moda transportasi di Jabodetabek.
“Kami mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia dapat melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi dengan transportasi umum. Harapannya, pengguna semakin mudah dalam bermobilitas dalam ‘satu aplikasi dan kartu’, termasuk pada armada-armada transportasi baru seperti Kereta Cepat,” ujar Kamal, Kamis (2/2/2023).
Kamal menjelaskan, saat ini aplikasi JakLingko Indonesia telah diunduh lebih dari 400 ribu pengguna dan secara aktif digunakan oleh banyak pengguna MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan pengguna Grab di Jabodetabek. (SH)***