Untuk Tanggulangi Diare pada Anak, Pemprov Papua Beri Warga Jayapura Vaksin Rotavirus Gratis

SILANEWS-diare, yang menyerang anak-anak, menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Provinsi Papua sehingga harus segera dicari upaya pemecahannya.

Penyebab diare di sana diantaranya karena terkena infeksi rotavirus. Infeksi tersebut merupakan infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.

Infeksi rotavirus menjadi penyebab umum diare pada bayi dan anak-anak, terutama di negara-negara dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Gejala infeksi rotavirus bisa muncul setelah 2 hari terpapar virus ini.

Baca Juga: Usung Tema Lean and Green for Sustainable Growth, Nindya Karya Optimis Sambut 2023

diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus dapat menyebabkan hilangnya cairan dari dalam tubuh dalam waktu cepat sehingga rentan menimbulkan dehidrasi.

Untuk menanggulangi masalah itu mulai Februari 2023 Pemerintah Provinsi Papua berencana memberikan ‘vaksin rotavirus gratis’ bagi warga Jayapura.

Hal ini bertujuan meminimalisasi anak agar terhindar dari diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus.

Baca Juga: Ibu Iriana Belanja di Pasar Beringharjo Dukung Produk UMKM Lokal

“Vaksin rotavirus sangat langka dan mahal, karena dulu hanya ada di dokter swasta saja. Namun kini masuk program imunisasi nasional sehingga menjadi gratis buat warga Jayapura. Untuk itu, kita berharap dapat dimanfaatkan dengan baik program ini serta tidak takut,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Arinius Weya, di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, untuk saat ini program tersebut hanya berlaku di Kota Jayapura. Untuk itu dia berharap para orang tua dapat memanfaatkan imunisasi tersebut.

 “rotavirus ini kan merupakan penyebab paling umum diare berat yang dapat menyebabkan dehidrasi bahkan dapat menyebabkan kematian pada anak-anak”.

Baca Juga: Rektor Unhas dan Wakil Ketua MPR RI Diskusikan Kepentingan Akselerasi Pembangunan Kawasan Timur Indonesia

 “Yang pasti pemberian vaksin rotavirus sangat penting diberikan kepada anak-anak mulai dari usia 2-4 bulan. Dan kini baru dua daerah yang menjadi proyek percontohan, Kita Jayapura dan Merauke,” tandas dia.

Sementara Penanggungjawab Program Imunisasi di Papua Yasman mengatakan vaksin yang telah dikirim dari pusat ada 600 vial. Dimana telah dikirimkan ke Kota Jayapura dan Merauke dan nantinya akan di salurkan ke unit pelayanan vaksin seperti puskesmas atau posyandu.