SILANEWS-Pemerintah sampai saat ini telah menetapkan empat Pahlawan Nasional yang berasal dari Provinsi Banten. Keempatnya yakni Sultan Ageng Tirtayasa, Mr Syafrudin Prawiranegara, Brigjen KH Syam'un, dan Raden Aria Wangsakara.
Kini satu nama lagi dari Provinsi Banten diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional ke Pemerintah, yaitu KH Raden Mas Abdurahman Saleh.
Nama lengkapnya KH Raden Mas Abdurahman Seleh bin Jamal al-Janakawi. Ia lahir di kampung Janaka, Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten tahun 1875, dan meninggal dunia pada 27 Sya’ban 1363 Hijriyah, yang bertepatan dengan 16 Agustus 1944.
Baca Juga: Wajib Diketahui Para Orang Tua, Lima Langkah Upaya Cegah ‘Penculikan Anak’
Pada 10 Ramadan 1334 Hijriah atau 10 Juli 1916, KH Raden Mas Abdurahman Saleh mendirikan Mathlaul Anwar, bersama seorang rekannya KH E Mohamad Yasin dan KH Tb Mohamad Sholeh, dibantu sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di daerah Menes.
Dari siaran pers bantenprov.go.id, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Pemprov Banten mengusulkan KH Raden Mas Abdurahman Saleh, pendiri lembaga pendidikan ‘Mathla'ul Anwar’ sebagai Pahlawan Nasinal.
Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Mathla'ul Anwar di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI Jl. Gatot Subroto No.1, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga: Tangani Lahan Kritis, Gubernur Ganjar dan Warga Desa Nyemoh – Semarang Tanam 15 Ribu Bibit Pohon
"Mathla'ul Anwar telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Tokoh-tokohnya berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia," ungkapnya
Ditambahkannya, "Mathla'ul Anwar mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Al Muktabar, pihaknya mendukung pengajuan usulan agar pendiri Mathla'ul Anwar diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
Mathla’ul Anwar merupakan lembaga pendidikan klasikal pertama di Provinsi Banten. Didirikan pada 1334 H/1916 M di Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan dasar Islam.
Baca Juga: Segera Dibangun 47 Tower Rusun Untuk Rumah Dinas ASN, TNI, dan Polri di IKN Nusantara pada 2024
Tujuan pendidikannya yaitu terwujudnya pendidikan dan ajaran Islam di kalangan umat dan masyarakat Islam, agar menjadi dasar kehidupan bagi individu dan masyarakat. (SH)***