Bersiap Jadi Penyuplai Logistik IKN, Misi Dagang Sulteng Hasilkan Transaksi Rp 800 Miliar dari Kaltim

- Minggu, 13 November 2022 | 07:50 WIB
 Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura pimpin Misi Dagang Sulteng-Kaltim, transaksi tembus Rp 800 Miliar dalam upaya mendongkrak neraca perdagangan antar provinsi melalui misi dagang dan investasi. Bertempat, di Ball Room Bumi Sunyiur Hotel. Kamis, (10/11/2022) (sultengprov.go.id)
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura pimpin Misi Dagang Sulteng-Kaltim, transaksi tembus Rp 800 Miliar dalam upaya mendongkrak neraca perdagangan antar provinsi melalui misi dagang dan investasi. Bertempat, di Ball Room Bumi Sunyiur Hotel. Kamis, (10/11/2022) (sultengprov.go.id)

SILANEWS-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam rangka mewujdukan tujuan jangka panjang sebagai pemasok logistik bagi IKN Nusantara, berupaya terus melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam pertemuan antar misi dagang SultengKaltim diperoleh nilai transaksi yang sangat besar, lebih besar dibandingkan transaksi Kaltim – Jatim yang pernah dilakukan sebelumnya.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura pimpin Misi Dagang Sulteng-Kaltim, transaksi tembus Rp 800 Miliar dalam upaya mendongkrak neraca perdagangan antar provinsi melalui misi dagang dan investasi. Bertempat, di Ball Room Bumi Sunyiur Hotel. Kamis, (10/11/2022)

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN – Jepang Bahas Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN

Gubernur Sulteng yang akrab disapa Cudi ini mengungkapkan bahwa hubungan perdagangan antara Sulteng dengan Kaltim telah terjalin sejak zaman Belanda, sehingga perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi agar kedepan Sulawesi Tengah benar benar menjadi wilayah penyuplai logistik untuk IKN.

“Saya pun sangat setuju dan mendukung di bangunnya Ibu kota Negara di Kalimantan,” kata Gubernur Rusdy Mastura

Dikatakannya, misi dagang dan investasi ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian, sehingga neraca perdagangan kedua provinsi akan dapat saling mendongkrak.

Baca Juga: Penerbangan ke Bali Padat oleh Delegasi KTT G20, Kemenhub Imbau Masyarakat Atur Kembali Perjalanan ke Bali

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo Djanggola, mengatakan misi dagang dan investasi antara Sulteng-Kaltim bermanfaat untuk membangun kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedua provinsi.

Tujuannya, upaya mensejahterakan masyarakat kedua Daerah melalui peningkatan usaha di berbagai bidang sesuai obyek dan ruang lingkup OPD masing-masing.

Menurut Richard, komoditi yang diperdagangkan melalui temu bisnis tersebut yakni  hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan, industri pariwisata termasuk UMKM dan ekonomi kratif.

Baca Juga: Sekitar 80 ribu Seragam Siswa SD – SMP Gratis Segera Didistribusikan ke Sekolah-Sekolah di Balikpapan

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kadis perindag Sulteng Ricard Arnaldo, telah terjadi transaksi ekonomi senilai 800 hingga 900 miliar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimatan Timur H. Hadi Mulyadi mengungkapkan, ancaman krisis global termasuk krisis di Indonesia pada 2023 bisa disiasati dengan membangun perdagangan yang intensif antar Provinsi yang ada di Indonesia.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: sultengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X