Bangkit Dari Keterpurukan Krisis Ekonomi 1998, Begini Cerita Sandiaga Uno!

SILANEWS - Bangkit dari keterpurukan krisis perekonomian pada 1997-1998, Sandiaga Salahudin Uno bercerita tentang kisah bagaimana perjuangan kondisi ekonomi keluarganya.

Bangkit dari keterpurukan ekonomi merupakan pengalaman pahit yang dapat dialami oleh siapa saja.

Sandiaga Uno, Menparekraf, yang dikenal sebagai pengusaha sukses dengan kekayaan trilyunan rupiah pun pernah mengalami hal itu saat krisis ekonomi 1997-1998.

Baca Juga: KAI Expo 2022: 'MSKreasi dan Blibli Ditunjuk Sebagai Partner PT Kereta Api Indonesia'

Ia mengungkapkan hal itu terkait dengan upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi 2 tahun saat ini.

Untuk ikut mengatasinya, program-program pemulihan ekonomi pun diluncurkan di kementerian yang dipimpinnya.

Tiga program unggulan pada 2022, yaitu Kabupaten Kota (KATA) Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi.

Baca Juga: Diikuti 7.656 Nasabah, Bank Sulteng Persembahkan Gebyar Undian 2022 Bagi Para ASN

Sandiaga Uno melalui unggahan akun resmi instagramnya @sandiuno, pada Selasa (20/9) menuliskan pengalamannya.

“Saya adalah korban dari krisis ekonomi 1997-1998. Terkena PHK, tidak punya penghasilan di saat istri sedang mengandung. Kesulitan membeli susu untuk anak pun pernah saya alami. Dan saya yakin setiap manusia pasti pernah mengalami titik terendah di dalam hidupnya,' tulis Sandi.

Saat itu sandi bercerita bahwa istrinya memutuskan untuk menjual perhiasan agar dapat menghidupi keluarga dan juga sebagai modal usaha.

Baca Juga: Ini Dia Pengertian Korupsi Menurut KBBI dan Dunia Perbankan

Waktu itu dengan bermodalkan sangat kecil, Sandi bersama teman-temannya membuka usaha jasa konsultan keuangan.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerja tuntas, serta tentunya berkat doa sang istri, usaha kami berjalan baik," lanjutnya.