• Jumat, 22 September 2023

UMKM Jateng Didominasi Kuliner - Fashion dan Kriya, Sekda Sumarno: Subsektor Usaha Lain Perlu Didorong

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Sektor industri kreatif saat ini masih didominasi oleh kuliner, fashion dan kriya. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno berharap, digital printing bisa turut mewarnai industri kreatif, khususnya di Jateng.  (humas.jatengprov.go.id)
Sektor industri kreatif saat ini masih didominasi oleh kuliner, fashion dan kriya. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno berharap, digital printing bisa turut mewarnai industri kreatif, khususnya di Jateng. (humas.jatengprov.go.id)

SILANEWS-Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tiap tahun tumbuh dengan pesat. Sayangnya kebanyakan usaha berbasis kuliner, fashion, dan kriya.

Data dari Dinas Koperasi dan UKM Jateng, menyebutkan UKMK binaan Pemprov Jateng pada 2022 telah mencapai 177.256 UMKM. Tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah UMKM pada 2013, dan didominasi pada produk makanan dan minuman.

Itu sebabnya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno, berharap jenis-jenis industri kreatif terus bertambah.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: RAPBN 2023 Akan Dirancang Fleksibel untuk Redam Guncangan Ekonomi Global

Sekda Sumarno saat menghadiri acara Eduprint Show pada 3-4 Agustus 2022 di Hotel Legacy - Semarang, mengatakan usaha digital printing bisa turut mewarnai industri kreatif, khususnya di Jateng.

"Kalau kita bicara masalah eduprint dan sebagainya, itu berarti kita sudah bicara masalah ekonomi kreatif. Memang kalau dari data yang ada, kalau bicara masalah ekonomi kreatif, masih lebih banyak didominasi masalah kuliner," katanya

Lebih jauh diuraikannya bahwa jumlah usaha Industri kreatif di Jateng didominasi oleh tiga sub sektor. 

Baca Juga: UMKM dari Kalangan Bhayangkari Akan Unjuk Keunggulan Produk Mereka dalam ‘Bazar Kreasi Nusantara di Jakarta

Pertama, sub sektor kuliner sebanyak 69,80 persen,  diikuti fashion 16,96 persen dan kemudian kriya 8,71 persen.

Selebihnya 17,64 persen terbagi pada 14 sub sektor lainnya, yang masih perlu didorong perkembangannya, agar semakin memperkuat kontribusi ekonomi kreatif, dalam mendukung perekonomian Jateng.

"Jadi momen ini tentu saja bagaimana dari sektor-sektor yang lain bisa lebih dominan. Tentu saja bagaimana panjenengan (digital printing) semua bisa mengambil kesempatan di momen ini. Lebih mengambil porsi yang besar di dalam ekonomi kreatif," ucap dia.

Baca Juga: Musyawarah Daerah Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Kabupaten Luwu Tetapkan Ir.Ikhsan Asaad Sebagai Ketua

Industri kreatif, lanjutnya, juga berhubungan  dengan masalah pengembangan wisata. Pemerintah Provinsi terus mendorong pengembangan wisata di Jateng agar semakin banyak yang berkunjung.

Penyelenggara Eduprint Show, Suhendra Marzs, menyampaikan, Eduprint Show sudah diselenggarakan sejak 10 tahun lalu dan selalu ditunggu para pengusaha printing.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: Humas Jateng

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X