SILANEWS-Menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, merupakan salah satu amanah yang diberikan kepada Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai BBM bersubsidi, penyaluran Solar dan Pertalite penugasan ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas.
Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.
Baca Juga: Presiden Jokowi: G7 dan G20 Segera Atasi Krisis Pangan
Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.
Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.
Baca Juga: 70 Tahun Hubungan Indonesia-Kanada: Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Artikel Terkait
Pertamina Raih Gold Winner dalam Inovasi Pemasaran Energi. Begini Kata Erick Thohir!
Untuk Program Kerja Pemboran Masif dan Agresif Tahun 2023, Pertamina dan SKK Migas Siap Berkolaborasi
Sektor Hulu Sumbang Mayoritas, Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 29,3T Tahun Buku 2021
Pada Anjungan Kedua Proyek JSN di Kutai Kartanegara, Pertamina Hulu Mahakam Tambah Produksi Gas Pertama
Kementerian ESDM Gandeng PLN dan Pertamina untuk Genjot Penggunaan 'Kendaraan Listrik Berbasis Baterai'