SILANEWS-Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi terkenal karena produk pertanian berupa cabe rawit.
Di sana tanaman itu bisa tumbuh subur dan sempurna.
Nama desa itu pun disematkan menjadi nama produk pertanian itu, yaitu ‘cabe rawit Hiyung’. Popularitasnya dipicu rasa pedas yang dihasilkannya, dan diakui sebagai terpedas di dunia.
Cita rasa pedas optimal mencapai 94.500 ppm, atau setara dengan 17 kali lipat dari rasa pedas cabai rawit biasa. Cabai Hiyung telah terdaftar resmi di sebagai varietas tanaman lokal khas Tapin dengan nomor pendaftaran 09/PLV/2012 April 2012.
Untuk mendorong diversifikasi produk olahan cabai rawit Hiyung Kalsel, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya melakukan pembinaan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di sana.
Pembinaan dalam rangka peningkatan kemampuan serta peningkatan produktivitas para pelaku usahanya, terutama dalam mendorong diversifikasi produk olahan cabai rawit hiyung Kalimantan Selatan (Kalsel).
Data Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan terdapat 13.762 sentra IKM di Indonesia yang masing-masing memiliki komoditas unggulan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin - Reni Yanita di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
Sentra IKM merupakan sekelompok pelaku industri kecil hingga menengah yang berada dalam satu lokasi.
Pada umumnya, kelompok usaha tersebut berproduksi menggunakan bahan baku sejenis atau melakukan proses produksi yang sama.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jalan Kaki Menyusuri Kawasan Malioboro Bagi Amplop ke Para Pedagang
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 516.124 total unit usaha yang berada di dalam sentra IKM.
Para pelaku usaha ini memiliki keunikan komoditas masing-masing, baik dari segi bahan baku, hingga produk hasil yang lekat dengan kearifan budaya lokalnya.
Artikel Terkait
Menunggu 37 Tahun, Kafilah Jatim Juara Umum MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel
Untuk Generasi Milenial, Menteri Pertanian Dukung Pengembangan Perkebunan Kopi Meratus di Kalsel
Meresmikan Kampung Zakat di Batulicin - Tanah Bumbu Kalsel, Menag Targetkan 1.000 Kampung Zakat pada 2023
Jaga Kesehatan Ginjal, Pasien Cuci-Darah di RSUD Ulin Banjarmasin – Kalsel Per Bulan Capai 300 Orang
Cegah Penularan Malaria, Gubernur Kalsel Tekankan Evaluasi Daerah
Tunggu Bantuan ‘Helicopter Water Bombing’ BNPB Pusat,Luas Area Karhutla di Kalsel Sebulan Terakhir Capai 80 Ha