• Jumat, 22 September 2023

Alokasikan 15 Ribu Dosis Vaksin Rabies, Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan - NTT

- Rabu, 7 Juni 2023 | 08:03 WIB
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melakukan vaksinasi massal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur, pascapenetapan kejadian luar biasa wabah rabies. (infopublik.id)
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melakukan vaksinasi massal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur, pascapenetapan kejadian luar biasa wabah rabies. (infopublik.id)

SILANEWS-Sebanyak 25 provinsi di Indonesia menjadi endemik rabies, salah satunya yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies.

Penularannya melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Baca Juga: Peringati Hari Tumpek Landep, Pemkot Denpasar Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Loka Natha

Saliva atau air liur, merupakan suatu cairan tidak bewarna yang memiliki konsistensi seperti lendir dan merupakan hasil sekresi kelenjar yang membasahi gigi serta mukosa rongga mulut.

Dikutip dari laman infopublik.id, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi massal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur.

Vaksinasi massal dilakukan pascapenetapan kejadian luar biasa wabah rabies.

Baca Juga: Harumkan Nama Bangsa, Dua Karyawan Nindya Karya Raih Medali Dalam Ajang Asean Para Games XII di Kamboja

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Nuryani Zainuddin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/5/2023)

Nuryani mengatakan, Kementerian Pertanian telah bergerak cepat memantau langsung untuk pendataan di wilayah penyebaran virus rabies.

“Kami juga telah mengalokasikan 15 ribu dosis vaksin rabies untuk Provinsi NTT dan saat ini juga memberikan bantuan tambahan sebanyak 5 ribu dosis vaksin untuk kabupaten Timor Tengah Selatan," ungkap Nuryani.

Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Dahsyat Tiga Rangkaian KA di Odisha - India Capai 261 Orang, Tidak Ada Korban WNI

Nuryani menyebutkan bahwa saat ini terdapat 8 provinsi yang bebas rabies, meliputi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua dan Papua Barat.

Sedangkan, 25 provinsi di Indonesia menjadi endemik rabies.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X