SILANEWS-Banyak peristiwa dalam kurun waktu lama dapat dikisahkan terkait dengan Pulau Onrust dan tiga pulau sekitarnya, baik pada masa penjajahan Belanda maupun setelah Indonesia merdeka.
Onrust merupakan satu dari ratusan pulau di utgara Jakarta, yang kemudian disebut sebagai wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Pulau itu pernah menjadi pemberangkatan jemaah haji menggunakan kapal laut, pengasingan penderita penyakit lepra, penempatan tawanan para pemberontak. Pernah pula dijadikan tempat latihan militer, dan tempat penampungan pengemis dan gelandangan.
Dengan berbagai latar belakang sejarah itu Pulau Onrust dan sekitarnya dibukukan oleh Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta.
Buku itu berjudul ‘Gugusan Pulau Bersejarah di Teluk Jakarta’, disusun Candrian Attahiyyat, dan di-launching di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan, Minggu (4/6/2023).
Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta - Mis’ari mengatakan, buku tersebut mengupas tentang sejarah serta kebudayaan yang ada di Pulau Onrust dan sekitarnya, yaitu Pulau Cipir, Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari.
"Buku sejarah ini dapat menjadi referensi bagi pengunjung untuk mengetahui masa ke masa Pulau Onrust dan sekitarnya. Bahkan, bisa menjadi acuan kami juga dalam merevitalisasi storyland yang ada di museum akeologi Onrust," ujar Mis'ari
Dengan kehadiran buku ini, Ia berharap wisatawan tertarik untuk mengunjungi Kepulauan Seribu.
"Selain peluncuran buku ini, kami juga akan melengkapi berbagai fasilitas yang ada di Pulau Onrust dan tiga pulau lainnya ," terangnya.
Arkeolog dan Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta - Candrian Attahiyyat menjelaskan, Pulau Onrust dan tiga pulau sekitarnya memiliki sejarah penting bagi kemajuan DKI Jakarta, pulau-pulau itu dapat disebut sebagai ‘titik nol’ penjajahan atau kolonialisme Nusantara.
"Saya harap pulau bersejarah ini untuk terus dilestarikan, artinya untuk dilindungi, dimanfaatkan dan dikembangkan. Bahkan untuk memperdalam sejarah pulau-pulau ini pengunjung dibuat eksklusif mungkin dengan menginap semalam," pungkasnya. (SH)***