• Jumat, 22 September 2023

Korban Tewas Tabrakan Dahsyat Tiga Rangkaian KA di Odisha - India Capai 261 Orang, Tidak Ada Korban WNI

- Selasa, 6 Juni 2023 | 09:18 WIB
Kecelakaan kereta India, 290 korban jiwa dan ratusan luka-luka. Pencarian korban masih berlanjut. Korban Selamat Tragedi Kereta Api India: Seperti diberi kesempatan hidup kedua (Korea Times)
Kecelakaan kereta India, 290 korban jiwa dan ratusan luka-luka. Pencarian korban masih berlanjut. Korban Selamat Tragedi Kereta Api India: Seperti diberi kesempatan hidup kedua (Korea Times)

SILANEWS-Kecelakaan moda transportasi kereta api terjadi di India, dengan jumlah korban sangat besar.

Kali ini pun hal serupa terjadi, ratusan orang penumpang tewas, dan ratusan oang lainnya luka-luka. Tiga rangkaian kereta api saling bertabrakan, yaitu dua kereta penumpang dan satu kereta barang.

Berawal dari kereta yang tergelincir, saling tabrak antara tiga rangkaian gerbong kereta api tak dapat dihindarkan.

Baca Juga: Tunggu Bantuan ‘Helicopter Water Bombing’ BNPB Pusat,Luas Area Karhutla di Kalsel Sebulan Terakhir Capai 80 Ha

Dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id, sedikitnya 261 orang tewas dalam tragedi kecelakaan kereta yang bertabrakan di negara bagian Odisha, India timur pada, Jumat (2/6/23) waktu setempat.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kereta terparah yang pernah terjadi di India dalam dua dekade.

Korban tewas mencapai 261,” ujar CPRO of South Eastern Railway, K. S. Anand, Sabtu (3/6/23). Sementara kantor berita lain menyebutkan bahwa korban tewas mencapai 288 orang.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 - Liliyana Natsir Jalani Operasi ACL dan MCL pada Lutut

Kecelakaan tersebut terjadi ketika kereta Howrah Superfast Express dari Bengaluru menuju Howrah di Benggala Barat tergelincir dan bertabrakan dengan kereta Coromandel Express dari Kolkata menuju Chennai pada hari, Jumat (2/6/23) sekitar pukul 7 malam waktu setempat.

Salah satu kereta yang bertabrakan tersebut juga menabrak kereta barang yang sedang terparkir mengakibatkan sekitar 650 orang terluka.

Sementara itu, Menteri Perkeretaapian - Ashwini Vaishnaw menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan besar dan tragis. Dan juga fokus saat ini yang dilakukan adalah penyelamatan dan penanganan medis.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan 7 IKA Daerah, Ketua IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman Sebut Sultra Solusi Krisis Energi

“Fokus kami sepenuhnya yakni operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik,” terangnya.

Terpisah, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui akun Twitter resminya menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: tribratanews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X