SILANEWS-PT.Nindya Karya saat ini tengah mengerjakan Proyek Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Paket III yang berada di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kab. Ogan Komering Ulu Selatan.
Dalam proyek pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Paket III ini, Nindya Mengerjakan Bangunan Pelimpah (Spillway), jalan akses menuju Bendungan Tiga Dihaji dan membangun Jembatan (Jembatan Giring-Giring & Jembatan Selabung Hilir).
Proyek yang dikerjakan Nindya ini telah mencapai pogress 86% dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2023 ini dengan waktu pelaksanaan 1800 hari kalender.
Bendungan Tiga Dihaji secara keseluruhan memiliki area genangan air seluas 468 hektare, dibangun untuk mendukung program ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan air secara nasional yang akan mengairi daerah Irigasi seluas 25.423 hektare di Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Bendungan Rukoh (Nindya Karya)
Sementara itu, Nindya Karya juga kembali melahirkan karya di bagian paling barat Indonesia. Saat ini Nindya sedang membangun Bendungan Rukoh di kabupaten Pidie, Aceh dan progres pengerjaannya sudah mencapai 77,61%.
Dalam pembangunan ini, Nindya mengerjakan paket 1, dengan lingkup pekerjaan diantaranya, jalan masuk, jalan inspeksi dan relokasi jalan, Spillway, Tunnel Waterway, Menara Intake serta Pekerjaan Hidromekanikal Intake.
Bendungan Rukoh merupakan proyek strategis nasional yang diusung oleh pemerintah yang berpotensi sebagai sumber pengairan lahan irigasi, sebagai sumber pembangkit listrik (PLTA) sebesar 1,22 MW, serta mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Pidie untuk periode ulang 50 tahunan, dan sebagai destinasi wisata.
Artikel Terkait
Nindya Karya Menerima Kunjungan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero)
Kontrak Baru PT Nindya Karya Kuartal 1 Tahun 2023 Naik 5 Kali Lipat
Kunjungi Proyek Universitas Negeri Surabaya, Dirut Nindya Karya Tekankan Menjaga Kualitas Proyek
Mengenal PT Karya Logistik Nusantara, Anak Usaha Baru Nindya Karya
Nindya Karya Menerima Kunjungan Benchmarking Risk and Bussiness Continuity Management dari PT Brantas Abipraya