SILANEWS- Kisah tenang Nabi Khidir AS terdapat dalam Al Quran, surah Al Kahfi ayat 60-82, tetapi secara eksplisit namanya tidak disebut, sehingga tidak dimasukkan dalam nama 25 Nabi/Rasul.
Namun, Nabi Khidir punya keistimewaan, yaitu umurnya panjang hingga kiamat tiba, kisahnya pun penuh misteri.
Nama asli dari Nabi Khidir adalah Balya Putra Malkan dan ia merupakan keturunan dari Nabi Nuh dari jalur Sam. “Khidir” merupakan nama julukan/gelar, dari kata Al-Khidir yang berarti seseorang yang hijau.
Tugas Nabi kHidir sama dengan Nabi lainnya, yaitu membimbing dan menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia.
Satu kisah Nabi Khidir as diungkapkan Habib Muhammad Muthohar, yaitu mengenai Imam Ibrahim at-Taimi yang diijazahi 'doa keselamatan' untuk mengusir musibah, baik berupa kebakaran, gempa, dan aneka kesulitan lainnya.
Kisah tersebut dikutip dari kitab 'Ihya Ulumiddin’ karya Imam al-Ghazali.
Baca Juga: Digitalisasi Terintegrasi Hasilkan Cost Optimization Pertamina Hingga US$ 3,27 Miliar!
Dikisahkan, Imam Ibrahim at-Taimi sedang memperbanyak dzikir di Masjidil Haram, tepatnya di samping Ka'bah. Tiba-tiba datang seorang pria gagah yang terlihat sangat rupawan.
“Saya tidak pernah melihat pria seganteng itu, pakaiannya sebagus itu, seindah itu, sebersih itu, dan wanginya luar biasa, kata beliau (Imam Ibrahim at-Taimi),” ungkap Habib Muhammad Muthohar dalam tayangan ‘Imam Ibrahim at-Taimi Takjub dengan Nabi Khidhir’, yang diakses media, Sabtu (28/4/2023)
Tidak lama kemudian pria gagah nan rupawan itu menghampiri Imam Ibrahim at-Taimi.
Baca Juga: Untuk Referensi, Buku Sejarah Pulau Onrust dan Sekitarnya Diluncurkan
Dialog keduanya dimulai dengan perkenalan.
“Siapa engkau? Saya Khidhir,” kata Habib Muhammad menirukan dialog Imam Ibrahim at-Taimi dan Nabi Khidhir.