Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Catatkan Kinerja Lampaui Target di Triwulan 1 Tahun 2023

- Rabu, 24 Mei 2023 | 16:54 WIB
Ilustrasi Pekerja Pertamina (Pertamina)
Ilustrasi Pekerja Pertamina (Pertamina)

SILANEWS-Sebagai subholding Pertamina untuk bisnis refining and petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terus memberikan upaya terbaik untuk membukukan kinerja yang positif. Pada tahun 2023, PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).

Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong kinerja positif sepanjang triwulan 1 tahun 2023 tersebut, antara lain capaian optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional.

Menurut Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high valuable product) sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dengan harga produk yang dihasilkan kilang).

Baca Juga: Optimisme Koperasi Nindya Karya dalam Meningkatkan Kesehahteraan Anggota

“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik.” jelas Taufik.

Di tahun ini, sampai dengan Maret 2023, Kilang Pertamina Internasional melalui seluruh unitnya telah mengolah minyak mentah (intake kilang) sebanyak 80 juta barrel.

Upaya untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi dari intake kilang tersebut dilakukan untuk meningkatkan angka Yield Valuable dimana salah satu produk yang didorong adalah Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS - untuk bunker kapal).

Baca Juga: Indonesia dan Iran Bahas Situasi Geopolitik Global dan Peningkatan Kerja Sama Kedua Negara

Menurut Taufik hal ini berhasil menjadikan imbal hasil produk atau Yield Valuable Product (YVP) di atas target. Persentase produksi produk bernilai tinggi, mencapai realisasi 83,5% atau sekitar 101,3% dari target RKAP Maret 2023.  

Selain itu, “Plant Availability Factor (PAF) yang merupakan indikator kehandalan operasi kilang terhadap perencanaan operasi juga berhasil kami tingkatkan menjadi 99,8% dari target sebesar 99,2% pada Maret 2023 versi RKAP,” jelas Taufik.

Nilai PAF kilang senantiasa dijaga lebih dari 99% melalui pelaksanaan maintenance rutin / non rutin (turn around), digitalisasi kilang, serta implementasi Asset Integrity Management System (AIMS).

Baca Juga: Perkuat Hubungan Antar Karyawan dan Pensiunan, Nindya Gelar Silaturahmi Insan Nindya

Adapun peningkatan kehandalan kilang dilakukan dengan beberapa program, antara lain Rejuvenation (peremajaan material dan peralatan), Overhaul dan Turn-Around. Keseluruhan kegiatan ini sampai dengan 2026 diperkirakan akan menggunakan biaya sebesar hampir USD 2 milyar.

Sepanjang Januari 2023 sampai dengan Maret 2023 ini, berdasarkan pertimbangan aspek safety serta peningkatan integritas, kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan, beberapa unit kilang dibawah pengelolaan PT KPI telah dilakukan proses perawatan dan perbaikan, antara lain RU VI Balongan, RU IV Cilacap serta kilang TPPI.

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: Pertamina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X