Masjid Jogokariyan - Yogyakarta Tiap Hari Sediakan Ribuan Takjil Gratis,280 Pedagang Meriahkan Kampung Ramadan

SILANEWS-Masjid Jogokariyan punya keunikan dalam mengelola infak-sedekah jemaah yaitu dengan melakukan gerakan saldo infak nol rupiah.

Berbeda dengan masjid-masjid yang lain, masjid itu berupaya keras agar pada tiap pengumuman saldo infak selalu nol rupiah.

Demi menjaga saldo tetap nol rupiah, hasil infak harus benar-benar digunakan, bukan ditimbun sampai jumlahnya sangat banyak.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Prestasi Sepakbola Nasional, Calon Wasit Indonesia Ikuti Kursus Pelatihan

Penggunaannya untuk pemberdayaan ekonomi warga setempat, untuk penyediaan ‘sego (nasi) Jumat’, dan penyediaan takjil sebulan penuh pada setiap Ramadan.

Dengan pengumuman saldo infak sampai nol rupiah, diharapkan para jemaah semakin bersemangat dalam mengamanahkan hartanya.

Pada Ramadhan 1444 Hijriah ini, Masjid tersebut membuka kegiatan ‘Kampung Ramadhan Jogokariyan’ (KRJ) ke-19, yang terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, Begini Apresiasi Dubes Palestina Terhadap Indonesia

Jemaah berserta keluarga, saudara, teman dan lainnya dapat ikut mencicipi sajian ketika waktu  berbuka puasa tiba.

Pembukaan KRJ dilakukan langsung oleh Penjabat Walikota Yogyakarta - Sumadi, Kamis sore (23/3/2023) di depan Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Ribuan porsi takjil gratis disediakan oleh pengurus Masjid Jogokariyan. Selain itu, terdapat stan KRJ mencapai 280 unit yang terdiri dari stan makanan, snack, dan aneka minuman yang menggugah selera.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan dan Tepis Gaya Hidup Mewah, Larangan Bukber Pejabat dan ASN Harus Dimaknai Positif

Ketua Panitia (KRJ) ke-19 - Ananda Eka mengatakan bahwa tahun ini sebagaimana tahun sebelumnya Masjid Jogokariyan menyediakan sebanyak  3.000 porsi takjil setiap harinya.

Pembuatan dan pemberian takjil melibatkan ibu-ibu warga Jogokariyan sebanyak 28 kelompok. Setiap kelompoknya beranggotakan 10 hingga 20 orang.