Akhir-akhir ini tidak mudah menutupi keburukan institusi Polri di mata masyarakat karena ulah sejumlah oknum dalam tindak kriminal dan memperkaya diri sendiri.
Namun, ada pula anggota polisi yang mampu mewakili institusinya dengan menunjukkan sikap sederhana - jujur dan berakhlak mulia, yaitu dengan pekerja sampingan tak biasa.
Joko Hadi Aprianto, begitulah nama lengkapnya, seorang anggota polisi yang berpangkat Brigadir Kepala, disingkat Bripka.
Di tengah kesibukannya kedinasannya, Joko punya kegiatan sampingan yang dilakoninya dengan penuh semangat, yaitu sebagai tukang penggili kubur.
Keterdesakan ekonomi keluarga orangtuanya yang mendorongnya menjadi penggali kubur sejak kecil, sebelum ia menjadi anggota polisi. Namun, kini pekerjaan itu digunakan untuk mengumpulkan bekal akhirat.
Dikutip dari siaran pers tribratanewspoldakaltim.com, Bripka Joko sebagai anggota polisi dengan gaji cukup, dan harapan mendapatkan tunjangan pensiun pada hari tua kelak, merasa sangat bangga pada profesinya itu.
Baca Juga: Berbekal Kemampuan Mumpuni, 200 Duta Imam Tarawih Ramadan 1444 Hijriah Pemprov DKI Jakarta Dilepas
Demikian pun, bagi pria bertubuh kekar ini memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang tukang gali kubur bukan sebuah cela.
Peran sebagai penggali kubur di pemakaman muslimin Peng Ah, Kel.Karang Anyar, Kec.Sungai Kunjang, Kota Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) tak kalah membanggakannya.
Ia akui pekerjaan ini sudah dilakukannya sejak bertahun-tahun silam. Bahkan sudah dilakukan sejak ia masih kecil.
“Ini sudah kerjaan dulu, bisa hidup sekarang dari kerja gali kubur, sampai sekarang tidak mau lepas,” ucap Joko Hadi Aprianto.
Ayahandanya juga seorang anggota polisi, ketika Joko kecil diakuinya kondisi kehidupan keluarganya jauh dari berkecukupan.
Artikel Terkait
Menyusul Alih Fungsi Education Centre Menjadi SMA Negeri 10 Samarinda, Gubernur Kaltim Serahkan 2 Unit Bus
Kumpulkan Camat dan Lurah, Wali Kota Samarinda Gelar Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024