Antisipasi Bila Ada Kekurangan, Menhub Tentukan Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran 2023 Lebih Dini

- Jumat, 24 Maret 2023 | 09:05 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat koordinasi persiapan pengamanan mudik lebaran, di Kantor Jasa Marga KM 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Minggu (19/3/2023) (Foto: Jasa Marga)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat koordinasi persiapan pengamanan mudik lebaran, di Kantor Jasa Marga KM 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Minggu (19/3/2023) (Foto: Jasa Marga)

SILANEWS-Arus mudik dan balik Lebaran pada 2023 ini diprediksi bakal lebih padat dibandingkan pada 2022. Itu sebabnya persiapan yang rutin dilakukan pada tahun-tahun lalu kini dilakukan lebih dini.

Pertambahan jumlah kendaraan roda empat selama setahun terakhir,  tersambungnya beberapa ruas jalan tol baru, dan bertambahnya pintu tol di Jawa maupun Sumatera menjadi penyebabnya.

Prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di jalan tol Jabodetabek misalnya, terjadi pertambahan arus kendaraan masuk dan keluar pada ruas jalan tol pada 2023, dibandingkan pada 2022.

Baca Juga: Musisi Yovie Widianto akan Gelar ‘Billion Song Confest Concert’ pada Awal Mei 2023 di JCC Jakarta

Hal itu dijadikan patokan untuk menentuikan persiapan pengamanannya menjadi lebih dini.

Dikutip dari siaran pers polri.go.id, Menteri Perhubungan (Menhub) - Budi Karya Sumadi menghendaki persiapan pengamanan mudik Lebaran tahun ini dilakukan lebih dini, sehingga bila terjadi kekurangan dapat langsung diperbaiki.

Hal tersebut disampaikan Menhub di Kantor Jasa Marga Km 70B, Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat (Jabar).

"Persiapan (pengamanan mudik) kita lakukan sejak dini. Sehingga kita bisa lebih siap lagi, dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ungkap Menhub dilansir dari laman antaranews, Minggu (19/3/23).

Baca Juga: Penjagub Gorontalo - Hamka Hendra Noer Salurkan Rp 1,3 Miliar Dana Zakat Mal Kepada Mustahik

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan, atau naik 2,8 persen, dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan, atau naik 1,4 persen, dibandingkan musim mudik Lebaran 2022.

Menhub menyampaikan, dilihat dari tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur tol ke arah Semarang, pihaknya akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

“Rekayasa lalu lintas itu bisa berupa ‘contra flow’, ‘one way’, pembatasan angkutan barang, dan lain sebagainya. Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," jelas Menhub.

Baca Juga: Di Lapangan Bumi Gora - Mataram, Gebyar Beasiswa NTB Diserbu Anak Muda

Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih lancar dan nyaman. (SH)***

Halaman:

Editor: Amril Taufik Gobel

Sumber: Polri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X