SILANEWS- Pilot remaja Zara Rutherford pada hari Jumat (24 Desember) berhasil mencapai pantai Singapura setelah penundaan di Jakarta karena cuaca buruk.
Seperti dilansir dari situs The Straits News hari ini, Singapura adalah perhentian ke-53 dalam upayanya untuk menjadi wanita termuda yang terbang solo di seluruh dunia.
Pilot Belgia-Inggris, berusia 19 tahun ini, meninggalkan Bandara Kortijik-Wevelgem di Belgia barat pada bulan Agustus 2021 dan sekarang sudah lebih dari setengah perjalanan dalam ekspedisi 52.000 km.
Baca Juga: Jepang Menyetujui Penggunaan Pil Oral Obat Covid 19 Pertama
Rutherford dijadwalkan tiba di Bandara Seletar pada hari Rabu.
Dia mengatakan tentang penundaan itu: "Ini semua adalah bagian dari petualangan. Saya hanya mengambil satu langkah pada satu waktu dan memastikan bahwa saya sampai di rumah dengan selamat."
Dia telah merencanakan untuk menyelesaikan perjalanannya yang akan membawanya lebih dari 52 negara dan lima benua pada hari Natal tetapi memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan di putaran sebelumnya, di Rusia dan Alaska. Dia sekarang mengharapkan untuk selesai pada pertengahan Januari.
Baca Juga: Mesin Zerocov Diharapkan Menjadi 'Game Changer' Pemulihan Ekonomi dan Terbukanya Peluang Usaha
Yang paling menantang adalah di Rusia Utara dan Siberia karena ada daerah luas yang tidak berpenghuni tanpa landasan pacu di sana, kata Rutherford dalam sebuah wawancara dengan The Straits Times pada hari Jumat.
Artikel Terkait
Pilot Remaja Zara Rutherford Mendarat di Seoul Dalam Upaya Pecahkan Rekor Penerbangan Solo Keliling Dunia