Tharman Shanmugaratnam Terpilih Sebagai Presiden Singapura Gantikan Halimah Yacob

SILANEWS - Singapura menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 1 September 2023. Tiga kandidat menjadi nominasi untuk mengikuti pemilihan tersebut.

Tharman Shanmugaratnam, mantan Menteri Senior Singapura, Wakil Perdana Menteri, dan Kepala Bank Sentral, menjadi kandidat pertama.  

Kemudian Ng Kok Song, mantan Kepala Bidang Investasi di GIC Private Limited (lembaga pengelola dana kekayaan negara dan mengatur cadangan devisa Singapura), kandidat kedua.

Baca Juga: Ajak Pengusaha Singapura Berinvestasi di IKN, Presiden Jokowi: This is A Golden Opportunity

Lalu Tan Kin Lian, pengusaha tersohor,  mantan CEO di perusahaan NTUC Income (salah satu perusahaan asuransi terbesar di Singapura).

Dari pengumunan pilpres pada Sabtu (2/8/2023) dini hari, diketahui bahwa Tharman Shanmugaratnam akan menjadi Presiden Singapura berikutnya setelah meraih kemenangan telak dengan perolehan 70,4% suara.

Posisi kedua ditempai Ng Kok Song dengan suara 15,72%, diikuti oleh Tan Kin Lian yang memperoleh 13,88%.

Terdapat 50.152 suara yang ditolak, mewakili 1,98% dari total suara yang diberikan.

Baca Juga: Dari ‘World Seafood Shanghai 2023’, PT Perikanan Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan 6 Perusahaan Tiongkok

Angka-angka tersebut sebagian besar tidak berubah dari penghitungan sampel sebelumnya, yang masing-masing mencakup 70%, 16%, dan 14%.

Tharman Shanmugaratnam Pemilu akan menggantikan Presiden Halimah Yacob, yang pada saat itu menjadi satu-satunya kandidat. Sebab  tidak ada orang lain yang mampu memenuhi kriteria ketat yang diberlakukan Singapura sebagai nominasi untuk posisi tersebut.

Tugasnya sebagian besar bersifat seremonial dan memiliki kewenangan pengawasan yang terbatas, meskipun berpotensi signifikan.

Tiga calonpresiden, yaitu Tharman Shanmugaratnam, Ng Kok Song dan Tan Kin Lian, merupakan orang independen (persyaratan menjadi presiden).