SILANEWS - 'Motor Listrik' jadi salah satu potensi kerja sama antara Indonesia dengan Sri Lanka.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing menemui Perdana Menteri Sri Lanka, Mahindra Rajapaksa (2/2).
Pertemuan juga turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Gamini Lakshman Peiris.
Kedua negara membahsa soal potensi dan peningkatan kerjasama ekonomi antar kedua negara.
Baca Juga: Akselerasi Kawasan Industri Generasi Keempat Didukung Penuh Oleh Kemenperin
"Salah satu potensi kerja sama ekonomi Indonesia dan Sri Lanka saat ini antara lain adalah pemasaran motor listrik Indonesia," ungkap Dubes Dewi.
"Hal ini mengingat Sri Lanka sedang gencar menggaungkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi serta ekonomi ramah lingkungan yang berkelanjutan," lanjut Dubes Dewi.
Sementara itu, potensi kerjasama lainnya adalah di bidang alumunium.
Baca Juga: Ada Lowongan Kerja sebagai Kepala ESIC di Indah Karya, Cek Disini!
Artikel Terkait
KBRI Nairobi Pulangkan 6 ABK Asal Indonesia yang Terlantar dari Mombasa, Kenya
KBRI Nairobi Dorong Kadin dan Pengusaha Kenya Datang dan Cari Peluang Kerja Sama di Indonesia
KBRI Paramaribo Melakukan Perlindungan Bagi WNI. Apa Saja Kegiatannya? Berikut Penjelasannya!
KBRI Kyiv Turut Berpartisipasi dalam 'Winter Fair 2021' di Tbilisi, Georgia
KBRI Kairo Fasilitasi Potensi Transaksi Perdagangan Kopi Tahun 2022 Senilai Rp70 Miliar
KBRI Dili Hadir dalam 'Peringatan Hari Cendana dan Hutan Nasional' di Timor Leste
Penetrasi Pasar Perikanan, KBRI Windhoek akan Fasilitasi 'Business Matching' Indonesia-Namimbia
KBRI Nairobi Agresif Mendukung Serta Mengawal Penetrasi Pasar Produk-produk Indonesia di Kenya
Pastikan Kepulangan WNI, KBRI Mexico City Lakukan Fasilitasi dan Pendampingan
KBRI Nairobi Dorong Kerjasama Perdagangan Indonesia - Kenya