Penetrasi Pasar Perikanan, KBRI Windhoek akan Fasilitasi 'Business Matching' Indonesia-Namimbia

SILANEWS - Kedutaan Besar Republik Indonesia Windhoek di Namibia akan fasilitasi penetrasi pasar produk perikanan Indonesia.

Upaya terus dilakukan pihak KBRI Windhoek, salah satunya adalah dengan melakukan pertemuan dengan salah satu pengusaha Namibia di bidang perikanan, Samuel Mutonga (12/01).

KBRI Windhoek juga memperkenalkan kemajuan teknologi di bidang akuakultur yang diproduksi oleh PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery Technoplex).

Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, Kerjasama Anak Usaha BUMN, Finnet dan Posfin Ditandatangani

Mesti pandemi CoVID-19 global belum juga mereda, termasuk di Namibia, namun komunikasi dengan para pelaku usaha dan importir di Namibia terus dijalin pihak KBRI Whindoek.

Teknologi eFishery Technoplex milik pengusaha Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha perikanan di Namibia.

Hal tersebut tentu saja bermanfaat untuk mendukung proses pengembangan usaha perikanan di Namibia.

Baca Juga: Begini Cara Penyembuhan Penyakit Lambung Menurut Resep Dokter Zaidul AKbar

Samuel Mutonga sendiri mengaku sangat tertarik terhadap perkembangan produk di bidang akuakultur, khususnya produk efishery feeder.

Ia juga sempat meminta bantuan KBRI Windhoek untuk memfasilitasi pertemuan virtual dengan PT Multidaya Teknologi Nusantara.

Sebagai tindaklanjut dari pertemuan tersebut, pihak KBRI Windhoek berencana akan memfasilitasi business matching antara keduanya.​