SILANEWS-Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nairobi (KBRI Nairobi) untuk pertama kalinya melaksanakan Pameran Indonesia Nairobi Expo (IndoNEX) 2023.
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2023 di Trademark Hotel, Village Market, Nairobi. Pameran IndoNEX 2023 dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin, dan Principal Secretary for Trade of the Ministry of Investment, Trade, and Industry (MITI) Kenya, Dr. Bruno Linyiru.
Pameran ini merupakan wujud nyata dari upaya Indonesia dalam memperluas dan memperkuat hubungan perdagangan dengan Kenya. Melalui IndoNEX 2023, perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada pasar internasional.
Hal ini seiring dengan kunjungan Menteri Perdagangan Kenya, Y.M. Moses Kuria ke Indonesia di minggu yang sama, dengan demikian momentum yang terbangun dari kunjungan tersebut juga terekam dalam pelaksanaan pameran ini.
Pameran IndoNEX 2023 melibatkan 9 perusahaan Indonesia, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta perwakilan dari Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Padjadjaran.
IndoNEX 2023 juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi investasi dan kerja sama pendidikan antara kedua negara.
IndoNEX 2023 berhasil menarik lebih dari 250 pengusaha dan akademisi Kenya yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung sepanjang acara.
Dari survei yang dilakukan KBRI Nairobi di penghujung acara, potensi perdagangan yang dihasilkan melalui permintaan penawaran selama pameran IndoNEX 2023 mencapai angka USD 1.120.000.
Produk obat herbal, tembakau, bahan makanan, dan produk santan menjadi produk unggulan yang dominan dalam permintaan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kondisi Jalan di Provinsi Jambi
Selama kegiatan pameran produk ekspor, KBRI Nairobi menyelenggarakan tiga kegiatan seminar dan workshop, yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan pameran yang diselenggarakan selama satu hari penuh.
Seminar berjudul "Accessing Food and Beverage Market in Kenya, is Indonesia Ready?" menghadirkan pembicara dari Kenya Bureau of Standard (KEBS) dan Kenya Veterinary Board, PT Sasa Inti, dan PT Unirama.
Artikel Terkait
KBRI Nairobi Pulangkan ABK Bermasalah dari Somalia
KBRI Nairobi Melakukan Promosi Intensif Trade Expo Indonesia ke-37 di Kenya
Remaja Kenya dan Suster Indonesia Meriahkan Resepsi Diplomatik KBRI Nairobi 2022
Ramah Tamah dengan Awak Media. Ini Dia Beberapa Pencapaian KBRI Nairobi 2 Tahun Terakhir!
KBRI Nairobi Ajak Pengusaha Indonesia Untuk Meningkatkan Perdagangan Dengan Somalia