SILANEWS-Seiring perkembangan kuantitas dan kualitas produk agrikultur di tanah air, berkembang pula upaya pemasarannya di dalam maupun luar negeri.
Untuk itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) memegang peran penting untuk mendukung pemasarannya, termasuk negara KBRI Rabat – Maroko.
Dilansir dari laman kemlu.go.id, ‘Salon International de l'Agriculture’ (SIAM) pada 2 - 7 Mei 2023 di kota Meknes, diikuti KBRI Rabat dengan mendirikan booth untuk ruang pamer berbagai produk agrikultur dari 10 perusahaan Indonesia dan Maroko.
Ke-10 perusahaan, yaitu Marokindo Jaya Bersama, Octa Trading, Gunung Subur Sejahtera (Kepala Djenggot), PT Javagri, Aroma Atsiri Indonesia, Mignon Sista International, Pemalang Agro Wangi, Mayora, PT Langgeng Jaya, dan Amir Oud.
Beberapa komoditas yang dipamerkan antara lain kopi, teh, green stone, rempah-rempah, essential oils, dan kayu gaharu.
Selama pameran berlangsung, booth Indonesia Pavillion dikunjungi 5.000-8.000 pengunjung Maroko dan dari negara lainnya.
Baca Juga: Kasus Suap dan Gratifikasi, Tersangka LE Segera Disidangkan Terkait Perkara Suap dan Gratifikasi
Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, merangkap Republik Islam Mauritania, - Drs. H. Hasrul Azwar, MM, yang hadir pada hari pembukaan, menyampaikan harapannya agar produk Indonesia menarik minat importir dan pembeli Maroko.
“Kami harap booth ini dapat menarik berbagai importir dan pembeli untuk memasarkan dan menjual produk-produk Indonesia di Maroko, dan juga memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat Maroko".
Pembukaan juga dihadiri oleh Perdana Menteri Maroko - Aziz Akhannouch.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Bumi Butuh Aksi Nyata, Bukan Retorika
Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan perkembangan dan potensi agrikultur yang diikuti oleh perusahaan Maroko dan luar negeri, yang berasal lebih dari 20 negara.
Mereka memamerkan dan menjual berbagai produk dan layanan, diantaranya sayur-sayuran, buah-buahan, mesin pertanian, pupuk, mesin pengolah makanan, dan juga hewan ternak.
