Menjaga Tradisi dan Budaya Batak Lewat Ombus-Ombus

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 16:04 WIB
Ombus-ombus has Batak, Sumatera Utara (Kemenparekraf)
Ombus-ombus has Batak, Sumatera Utara (Kemenparekraf)

SILANEWS - Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam kuliner, dimana setiap daerah memiliki kuliner masing-masing, salah satunya adalah Ombus-Ombus khas Batak di Sumatera Utara.

 

Ombus-Ombus merupakan kue tradisional khas Batak yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, gula merah ataupun gula putih.

Kelapa parut dicampurkan dengan gula, untuk dijadikan isian kue, yang kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimatangkan dengan cara dikukus.

Baca Juga: Mari Cicipi Kuliner Khas Cirebon, Dari Tahu Genjrot hingga Empal Gentong

Pagi itu, Senteria Br Siahaan, pemilik toko Ombus-Ombus No. 2, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara yang biasa dipanggil Opung Senteria, sedang melayani sejumlah pelanggan yang ingin membeli Ombus-Ombus buatannya. Kue ini dijual dengan harga relatif murah, hanya Rp 3.000 perbuah.

Kenapa namanya Ombus-Ombus No. 2? Karena di daerah tersebut sudah banyak orang yang kasih nama Ombus-Ombus nomor 1. Jadi supaya beda saya kasihlah nama Ombus-Ombus No. 2," kata Senteria menjelaskan filosofi dari nama usahanya.

Setiap hari, Opung Senteria bersama anak bungsu dan keluarganya bangun pagi untuk membuat Ombus-Ombus di dapur yang berada di belakang tokonya. Mulai dari menumbuk beras hingga jadi tepung, mengaduk adonan, hingga mengukus.

Baca Juga: 8 Singkatan Jajanan Indonesia yang Unik dan Perlu Diketahui

"Berasnya tidak boleh beras sembarangan. Harus beras yang berkualitas, kalau saya pakai beras yang sri ramos yang paling bagus," katanya.

Opung Senteria menceritakan dirinya meneruskan usaha orang tuanya yang juga berjualan Ombus-Ombus sejak 1955.

Sebelumnya, Senteria menjajakan Ombus-Ombus di Kota Siborong-borong. Pada 2015, ia pun pindah ke Simpang Muara di kawasan Silangit.

Alasannya, banyak wisatawan dan warga setempat yang mampir untuk membawa kudapan ini ke Jakarta maupun dibeli dalam jumlah banyak untuk disantap bersama keluarga.

Baca Juga: Bangkitkan Gairah Perfilman Nasional Pasca Pandemi, ‘Jakarta Film Week 2022’ Bertema ‘Emerge’ Digelar

Halaman:

Editor: Aris Heru Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenikmatan Soto Kudus Abah Kadir Yang Menggoda

Minggu, 19 Maret 2023 | 13:00 WIB

Tung Tau, Warung Kopi Legendaris di Bangka

Selasa, 14 Februari 2023 | 05:05 WIB

Semalam di Cianjur dengan Semangkuk Bubur Ayam

Selasa, 27 Desember 2022 | 22:15 WIB

Menjaga Tradisi dan Budaya Batak Lewat Ombus-Ombus

Selasa, 18 Oktober 2022 | 16:04 WIB
X