SILANEWS - Hari pertama Idul Fitri (22/04/2023) ketika masyarakat Pemalang masih dalam suasana silahturahmi Lebaran, Mbak Atun sudah membuka gerobak nasi tahu dagangannya di kawasan pasar Comal jalan Ahmad Yani sejak pukul dua siang.
“Hari-hari lain biasanya saya membuka dagangan sekitar pukul lima sore, tapi di hari lebaran ini saya membuka dagangan lebih cepat. Untuk mengantisipasi para pelanggan yang ingin makan nasi tahu, khususnya yang dari luar kota,” papar Mbak Atun sambil menyiapkan pesanan nasi dan lontong tahu. .
Iya, selain menjual nasi tahu atau sego tahu dalam bahasa, mbak Atun menyediakan lontong sebagai pengganti nasi.
Lihat Video: Layak dicoba Nasi tahu Mbak Atun https://www.youtube.com/watch?v=u9evWsh4F2Y
Bagi masyarakat Comal dan sekitarnya, menu sego tahu Mbak Atun memang salah satu yang dikenal dan selalu dicari penikmat kuliner. Mbak Atun sudah berjualan nasi tahu di Pasar Comal selama sekitar 29 tahun.
Seporsi nasi atau lontong tahu terdiri dari nasi atau lontong dicampur potongan tahu, kol, tauge, timun dan tomat, kemudian disiram bumbu saus kacang yang kental dan kecap. Kalau ada penyuka pedas, tingkat kepedasannya bisa diatur sesuai selera.
Melihat tampilannya, sekilas seporsi nasi tahu mirip dengan kuliner ketoprak. Tapi begitu dicicipi, terasa sekali bedanya. Rasanya sangat khas dengan bumbu saus kacangnya yang sangat dominan.
Baca Juga: Tung Tau, Warung Kopi Legendaris di Bangka
“Dulu seporsi nasi tahu pernah dihargai Rp. 8 ribu, lalu naik menjadi Rp. 10 ribu, sebelum akhirnya menjadi Rp. 12 ribu pada sekitar lima tahun lalu,” papar Mbak Atun.
“Nah sejak lima tahun terakhir, harga seporsi nasi tahu tidak berubah,” jelas Mbak Atun.
“Ketika pedagang bakso di sebelah saya sudah menaikkan harga beberapa kali, saya tidak menaikkannya. Enggak enak sama pelanggan, khawatir memberatkan” tambah mbak Atun.
Baca Juga: Ada Kopi Aceh Gayo di Pertemuan Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank G20
“Tapi jangan khawatir, meski harga tidak dinaikkan di tengah kenaikan harga barang-barang, bukan berarti porsinya dikurangi,” ujar Mbak Atun mencoba meyakinkan.
Tidak pakai lama, pesanan lontong tahu pun selesai dibuat dan langsung dihidangkan di meja. Terlihat bumbu saus kacang dan kecap yang menutupi irisan lontong dan tahu goreng, serta potongan sayuran seperti irisan tomat, bawang, tauge, kol, dan mentimun.
Artikel Terkait
Kue Lupis Mbah Satinem yang Mendunia, Diburu Penikmat Kuliner Manca Negara
Mengungkap 12 Mitos dan Fakta Seputar Kopi dan Teh
Menjajal Sensasi Nikmatnya Soto Banjar Anang Martapura
Geliat Kuliner Rumah Makan Paliat Tabalong yang Maknyus!
Roti Gambang Roti Belanda yang Pas untuk Sarapan