Gara-gara Tanggal Cantik, Ribuan ASN Belanja di Pasar Rakyat dan UMKM di Banyuwangi

- Selasa, 7 Februari 2023 | 20:29 WIB
Bupati dan Ribuan ASN Banyuwangi Kembali Geber Hari Belanja ke Pasar dan UMKM (Humas Banyuwangi)
Bupati dan Ribuan ASN Banyuwangi Kembali Geber Hari Belanja ke Pasar dan UMKM (Humas Banyuwangi)

SILANEWS - Para pegawai dan karyawan pemerintah, yang disebut pula sebagai Aparat Sipil Pemerintah (pegawai negeri) merupakan warga masyarakat yang dinilai banyak pihak sebagai kumpulan orang yang beruntung.

Mereka memiliki gaji tetap setiap bulan(meskipun tidak besar), dan bila mencapai umur tertentu memiliki pensiun, cukup beruntung bila dibandingkan warga masyarakat lain, sehingga perlu disadarkan untuk ikut membantu program pemerintah dalam hal membangkitkan ‘usaha mikro – kecil dan menengah’ (UMKM).

Salah satu cara membantunya dengan membeli produk UMKM secara rutin, setiap bulan. Agar kebersamaan dan keserentakan langkah para ASN terasa dampaknya, maka dibuatlah sebuah gerakan pasar rakyat pada ‘tanggal cantik’.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan ASEAN Tidak Boleh Jadi Proksi Siapapun

Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) gerakan ‘belanja di pasar rakyat dan UMKM’ ‘dicetuskan Bupati ‘ Ipuk Fiestiandani sejak 2021.

Gerakan kreatif untuk membangkitkan dan mengangkat ekonomi masyarakat itu dilaksanakan setiap bulan, yaitu pada tanggal ‘cantik’, dan menyasar ribuan ASN sebagai konsumen.

Hasil keuntungannya didonasikan kepada warga kurang mampu, termasuk untuk anak balita yang terkena ‘stunting’.

“Upaya peningkatan ekonomi terus kita lakukan. Selain ada program baru, beberapa program yang sudah kita gulirkan sebelumnya, yang efektif meningkatkan perekonomian warga terus kita lanjutkan. Seperti, gerakan belanja di pasar rakyat dan UMKM ini,” kata Bupati Ipuk, usai berbelanja di Pasar Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Terapkan ‘Electronic Seal’ dan ‘Autogate’ Untuk Keamanan Keluar-Masuk Barang, Menkeu Puji ‘Dry Port’ Cikarang

Gerakan Hari Belanja di Pasar Rakyat dan UMKM telah berjalan sejak 4 April 2021 dengan melibatkan ribuan ASN dan berbagai komunitas di Banyuwangi.

Gerakan ini digelar setiap bulan pada tanggal cantik, seperti 1/1 (1 Januari), 2/2 (Februari), 3/3 (Maret), dan 4/4 (April).

Hasilnya disumbangkan kepada warga yang membutuhkan disesuaikan dengan kondisi. Misalnya, untuk membantu warga terdampak covid-19, korban banjir, dan sebagainya. Dalam setiap tanggal ‘cantik’ tersebut, total hasil transaksi yang didonasikan mencapai Rp700 juta-Rp900 juta.

Baca Juga: Untuk Antisipasi Banjir, Petugas Dinas PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sedimenasi dan Sampah di Saluran Air

“Selain menggerakkan perekonomian warga, gerakan ini juga membantu warga yang membutuhkan. Dengan gotong royong semacam ini semuanya akan menjadi lebih ringan,” ujar Ipuk.

Halaman:

Editor: Aris Heru Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPS Catat Inflasi Februari 2023 Sebesar 5,47 %

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:01 WIB

Wapres KH Maruf Amin Kunjungi Abu Dhabi

Rabu, 2 November 2022 | 23:54 WIB
X